KELOMPOK MANUSIA YANG TIDAK BOLEH DIJADIKAN PEMIMPIN UMMAT ISLAM

KELOMPOK MANUSIA YANG TIDAK BOLEH DIJADIKAN PEMIMPIN UMMAT ISLAM





a.    Kafirin
‘Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengam-bil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang Mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk Menyiksamu) ?” (QS. An-Nisa’ 4:144)
“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang Mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua Kekuatan Kepunyaan Allah.” (QS. An Nisa’ 4:138-139)

b.    Yahudi dan Nasrani
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemim-pin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak Memberi Petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (QS. Al-Ma’idah 5:51)
c.     Yang mempermainkan agama atau mempermainkan shalat
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ma’idah 5:57)
d.    Musuh Allah dan musuh orang mu’min
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil Musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia…” (QS. Al-Mumtahanah 60:1)
e.     Yang lebih mencintai kekufuran daripada iman
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpin-mu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. At-Taubah 9:23)
f.      Yang di luar golongan orang mu’min
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbul-kan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami Terangkan kepadamu Ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali ‘Imran 3:118)

Maraji’
Al-Qur’an Al-Karim
Musthafa Masyhur : Al-Qiyadah wal Jundiyah
Imam Nawawy : Riadhus Shalihin
Drs. Miftah Faridl : Pokok-pokok Ajaran Islam