PEMBELAJARAN TEMATIS DI KELAS I,II, DAN III SD dan MI


 Ciri utama anak usia SD dan MI:
1.    Melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik)
2.    Perkembangan fisik tidak pernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional
3.    Perkembangan itu akan terpadu dengan kehidupan, pengalaman, dan lingkungan.


Kegiatan pembelajaran hendaknya:
1.  Bersahabat, menyenangkan, tetapi tetap bermakna bagi anak
2.  Dalam menanamkan konsep atau pengetahuan dan kete-rampilan, anak tidak harus didrill, tetapi ia belajar melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah dipahami. Bentuk pembelajaran ini dikenal dengan pembelajaran terpadu/tematis, dan pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak


Ciri-ciri pembelajaran tematis:
1.  Berpusat pada anak
2.  Memberikan pengalaman langsung pada anak
3.  Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
4.  Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran
5.  Bersifat fleksibel
6.  Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak


Pembelajaran tematis memiliki kekuatan di antaranya:
1.  Pengalaman dan kegiatan belajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2.  Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
3.  Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna
4.  Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
5.  Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.     

 

Peran Tema dalam pembelajaran tematis:

1.  Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu
2.  Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama
3.  Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
4.  Kompetensi berbahasa bisa dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dan pengalaman pribadi anak
5.  Anak lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas
6.  Amak lebih bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi yang nyata, misalnya bertanya, bercerita, menulis deskripsi, menulis surat, dan sebagainya untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, sekaligus untuk mempelajari mata pelajaran lain
7.  Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 kali pertemuan. Waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran tematis:
Þ    Pembelajaran tematis dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih bermakna dan utuh
Þ    Dalam pelaksanaan pembelajaran tematis perlu memper-timbangkan antara lain alokasi waktu setiap tema, memper-hitungkan banyak dan sedikitnya bahan yang ada di lingkungan
Þ    Pilihlah tema yang terdekat dengan anak
Þ    Lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan  dicapai daripada tema