LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ANEKA PADA SDN BANDAR DALAM KECAMATAN BENGKUNAT BELIMBING KABUPATEN PESISIR BARAT
DISUSUN OLEH :
ARI YANTO, S.Pd
NIP. 198911112013031003
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN II KABUPATEN PESISIR BARAT
BADAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH
(BANDIKLAT) PROVINSI LAMPUNG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN: Pertimbangan).
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan di bidang pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan aparat yag ANEKA guna mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
Berdasarkan pertimbangan di atas, peserta diklat prajabatan CPNS Tahun 2015 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai dasar ANEKA yang akan di laksanakan di tempat kerja yang dalam hal ini penyusun akan melaksanakan di SDN Bandar Dalam Kecamatan Bengunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti diklat prajabatan dalam kurun waktu 13 hari belajar klasikal.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Rancangan aktualisasi nilai dasar ANEKA ini adalah: Sebagai dasar melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA ditempat kerja.
C. Ruang Lingkup
Penulisan ini dibatasi pada kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi pada dilaksanakan di SDN Bandar Dalam Kecamatan Bengkuat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat
.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. STRUKTUR ORGANISASI
B. VISI DAN MISI SDN BANDAR DALAM
VISI
SDN Bandar Dalam Adalah “Pada Tahun 2018, SD Negeri Bandar Dalam menjadi Sekolah Terakreditasi yang Agamis, Asri, Berbudaya, Berakhlakul Karimah, dan Breprestasi.
Indikator visi:
a. Predikat Akreditasi minimal predikat B.
b. Penerapan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari
c. Penataan lingkungan sekolah yang asri dan sehat.
d. Tercermin budaya lokal dan nasional dalam bahasa, perilaku, dan kesenian.
e. Senantiasa memiliki akhlakul karimah.
f. Prestasi dalam bidang Akademik dan Non-akademik
MISI
a. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari
b. Mengembangkan kegiatan prestasi keagamaan
c. Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang iptek
d. Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang seni budaya
e. Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang olah raga
f. Melaksanakan Ekstra Kurikuler secara terprogram;
C. TUGAS DAN FUNGSI
Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selaluingat akan tugas pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat seiring dengan perubahan jaman yang semakin maju. Denganmenyadari tugas pokok nya maka ia berhak untuk selalu disebut sebagai guru profesional. Namun yang tak kalah penting adalah agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif serta efisien yang berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, da Menyenangkan).
Adapun Tugas pokok dan fungsi guru secara kongkrit adalah sebagai berikut:
1. Membuat program pengajaran( Silabus, RPP,Prota, Promes )
2. Menganalisa materi pelajaran
3. Membuat lembar kerja siswa ( LKS )
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik ituulangan harian,tengah semester atau akhirsemester
7. Melaksanakan analisis ulangan, programremedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport
9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutorsebaya apabila telah mengikuti pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan danpemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah( PKS, wali kelas dll )
14. Membuat catatan tentang kemajuan pesertadidik
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum prosespembelajaran berlangsung
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dansekitarnya
17. Mengumpulkan angka kredit danmenghitungnya untuk kenaikan pangkat
18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
19. Mengikuti kegiatan kurikulum
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas
D. PERSONIL
SDN Bandar Dalam merupakan sekolah yang termasuk daerah khusus (terpencil) yang pada umumnya tenaga pendidik di rekrut dari penduduk sekitar. SDN bandar dalam memiliki lima orang tenaga pendidik PNS dan 16 orang tenaga honorer sekolah. Adapun personilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Personil pendidik dan tenaga kependidikan SDN Bandar Dalam
No.
|
Nama Lengkap
|
Jabatan
|
Golongan
|
Status
|
1
|
Tasman MS., A.Ma.Pd.
|
Kepla Sekolah
|
IIIa
|
PNS
|
2
|
Totok Henriyanto, S.Pd.
|
Guru PJOK
|
IIIa
|
CPNS
|
3
|
R. M. Supriadi Winata, S.Pd.I.
|
Guru PAI
|
IIIa
|
CPNS
|
4
|
Ari Yanto, S.Pd.
|
Wali Kelas VIA
|
IIIa
|
CPNS
|
5
|
Aris Munandar, S.Pd.SD.
|
Wali Kelas VB
|
IIIa
|
CPNS
|
6
|
Qulfatah
|
Guru PAI
|
-
|
GHS
|
7
|
Dina Marsuli, S.Pd.SD.
|
Wali Kelas VA
|
-
|
GHS
|
8
|
Ruli Marzuli, S.Pd.SD.
|
Wali Kelas IVA
|
-
|
GHS
|
9
|
Rokimin
|
Guru PJOK
|
-
|
GHS
|
10
|
Endang Murjiarto, S.Pd.SD.
|
Wali Kelas VIB
|
-
|
GHS
|
11
|
Sukarni
|
Wali Kelas IIA
|
-
|
GHS
|
12
|
May Pipit Wulandari
|
Wali Kelas IIB
|
-
|
GHS
|
13
|
Niswatun Darojah
|
Guru Bhs Lampung
|
-
|
GHS
|
14
|
Haryanti
|
Wali Kelas III A
|
-
|
GHS
|
15
|
Ana Puspita
|
Wali Kelas IC
|
-
|
GHS
|
16
|
Dedek Dewi Lestari
|
Wali Kelas 1A
|
-
|
GHS
|
17
|
Rojiyah
|
Wali Kelas IIIB
|
-
|
GHS
|
18
|
Rudini
|
Wali Kelas IIIC
|
-
|
GHS
|
19
|
Surya Fajariah
|
Wali Kelas 1B
|
-
|
GHS
|
20
|
Ani Sahra
|
Wali Kelas IIC
|
-
|
GHS
|
21
|
Winda Angraeni
|
Wali Kelas IVB
|
-
|
GHS
|
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Nilai-nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas adalah kewajiban atau pertanggung jawaban yang harus dicapai dan harus ada bentuk laporan nya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Atau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak.
B. RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan ke lima nilai dasar diatas maka peserta diklat prajabatan Golongan III Tahun 2015 Kabupaten Pesisir Barat membuat rangcangan aktualisasi ANEKA dalam pekerjaan sebagaimana tercantum dalam format-format rangcangan aktualiasi Adapun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
- Merancang Perangkat Pembelajaran Yang Inovatif, dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran.
a. Nilai-Nilai Dasar
1). Akuntabilitas
2). Nasionalisme
3). Etika Publik
4). Komitmen Mutu
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Masalah yang kerap terjadi dalam proses pembelajaran di kelas yaitu tidak terpenuhinya ketuntasan belajar klasikal. Informasi yang diberikan guru terhadap peserta didik belum biasa diserap dengan baik. Hal ini mengakibatkan nilai siswa rendah.
2) Penyebab
Timbulnya masalah di atas disinyalir berkaitan erat dengan kurang mampunya guru menginovasi dan mengemas perencanaan pembelajaran yang menuntut keaktifan dan partisifasi siswa di dalam kelas.
3) Dampak
Pembelajaran di dalam kelas jadi monoton hal ini disebabkan kurangnya motivasi siswa dalam menerima pembelajaran di kelas serta berdampak juga pada ketuntasan belajar siswa yang rendah.
4) Alternatif Solusi
Adapun alternatif solusi dari permasalahan tadi ialah guru diharapkan mampu membuat dan mengemas perencanaan pembelajaran yang menitik beratkan pada keaktifan siswa. Dengan adanya pembelajaran yang berorientasi PAIKEM diharapkan siswa memiliki motivasi dan senantiasa aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga mampu menerima informasi pelajaran dengan baik.
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Adapaun uraian rancangan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembuatan perangkat pembelajaran yaitu :
1) Menyiapkan silabus
2) Menyiapkan referensi bahan ajar (buku pelajaran)
3) Menentukan Standar Kompetensi, Kompetensi dasar serta merumuskan Indikator dan tujuan pembelajaran.
4) Menginovasi model pembelajaran yang berbasis PAIKEM
5) Menyusun langkah-langkah pembelajaran
6) Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban
7) Melaksanakan proses pembelajaran
- Mengembangkan Media Pembelajaran
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Etika Publik
3) Komitmen Mutu
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Tingkat kejelasan materi yang diberikan ASN pembelajaran belum mampu di cerna dengan baik oleh siswa
2) Penyebab
Minimnya alat pendukung dalam proses pembelajaran yang akan mempermudah siswa menyerap informasi yang ASN berikan
3) Dampak
Rendahnya pengetahuan dan pengalaman langsung siswa dalam memahami dan mempelajari materi yang diberikan ASN
4) Alternatif Solusi
Membuat/menyediakan materi pembelajaran yang yang berfungsi memperjelas, dan memberi motivasi siswa.
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pembuatan bahan ajar prosedur yang akan dilaksanakan adalah
1) Menganalisis bahan ajar
2) Membuat media yang berorientasi pada tujuan pelajaran yang akan dicapai
3) Memahami karakteristik siswa
4) Menentukan Alokasi waktu
5) memastikan Ketersediaan bahan dan alat
6) media harus mengandung nilai artistik
3. Pembuatan Majalah Dinding (MADING).
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Etika Publik
4) Komitmen Mutu
5) Anti Korupsi
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Kurangnya motivasi dan minat siswa dalam membuat suatu karya.
2) Penyebab
Belum adanya wadah untuk menampung dan mengembangkan kreativitas siswa
3) Dampak
Ide, gagasan, kreativitas siswa belum tersalurkan
4) Alternatif Solusi
Membuat majalah dinding kelas
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Hal yang harus dilakukan dalam pembuatan mading kelas yaitu
1) Menyampaikan usulan pembuatan mading kelas kepada pimpinan
2) Memastikan ketersediaan bahan dan alat
3) Mensosialisasikan mading kelas kepada siswa
4) Membimbing siswa dalam membuat mading
4. Pembuatan Dan Perbaikan Taman Sekolah
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Etika Publik
4) Komitmen Mutu
5) Anti Korupsi
b. Teknik Analisis
1) Masalah
belum terciptanya keindahan, dan kenyamanan di lingkungan sekolah
2) Penyebab
masih ada kelas yang belum memiliki taman dan sebagian besar taman sekolah sudah tidak dirawat.
3) Dampak
Sekolah kurang kondusif
4) Alternatif Solusi
Membuat dan memperbaiki taman sekolah.
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Menyampaikan usulan kegiatan kepada pimpinan
2) Mensosialisasikan kegiatan kepada dewan guru dan komite sekolah
3) Merinci bahan dan alat yang akan digunakan dalam kegiatan
5. Menertibkan Pelaksanaan Upacara Bendera.
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Komitmen Mutu
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Siswa kurang termotivasi untuk menjadi petugas upacara bendera
2) Penyebab
Siswa kurang terlatihnya dalam menjadi petugas upacara bendera
3) Dampak
Upacarabendera tidak berlangsung dengan baik
4) Alternatif Solusi
Mengusulkan kepada pimpinan untuk melatih siswa menjadi petugas upacara bendera
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Mengusulkan pelatihan upacara bendera kepada pimpinan
2) Membuat jadwal petugas dan pembina upacara
3) Membuat jadwal latihan petugas upacara bendera
4) Melaksanakan pelihan upacara bendera sesuai jadwal
6. Membuat Rekapitulasi Nomor Induk Siswa (NIS) Dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) Dengan Sistem Komputerisasi
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Etika Publik
3) Komitmen Mutu
b. Teknik Analisis
1) Masalah
Data NIS dan NISN siswa tidak di muat dalam satukesatuan data yang utuh
2) Penyebab
Data NIS dan NISN siswa dibuat secara manual
3) Dampak
Data NIS dan NISN siswa belum lengkap
4) Alternatif Solusi
Merekap data NIS NISN siswa dengan sistem komputer
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Mengajukan
2) Pengumpulan data nis nisn semua siswa
3) Membuat data dalam sistem komputerisasi
7. Pembuatan Kalender Akademik
a. Nilai-Nilai Dasar
1) Akuntabilitas
2) Nasionalisme
3) Etika Publik
4) Komitmen Mutu
b. Teknik analisis
1) Masalah
Belum dibuatnya kalender akademik sekolah
2) Penyebab
Adanya keterbatasan dalam teknologi
3) Dampak
Informasi tentang jadwal kegiatan akademik belum diketahui dengan pasti
4) Alternatif Solusi
Membuat kalender akademik
c. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Menyiapkan kalender pendidikan yang menjadi acuan pembuatan kalender akademik
2) Bermusyawarah dan bekerja sama membuat kalender akademik
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Capaian aktualisasi di realisasikan berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat ASN dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS. Dalam melaksanakan kegiatan yang dibuat dalam butiran rancangan aktualisasi peran mentor sangat dominan dalam keberhasilan ASN melaksanakan semua kegiatan tersebut. Dengan kerjasama yang bersinergi baik dengan mentor maupun coach semua kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Adapun kegiatan yang berhasil ASN laksanakan yang merupakan rancangan yang telah di rumuskan adalah sebagai berikut :
1. Merancang Perangkat Pembelajaran Yang Inovatif, dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran.
b. Deskripsi kegiatan
Berdasarkan hasil refleksi ASN dalam proses pembelajaran di kelas didapat informasi bahwa motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran masih rendah sehingga berdampak pada rendahnya ketuntasan belajar siswa, hal ini disebabkan pembelajaran masih berpusat pada guru pendekatan dan metode yang digunakan belum bervariasi. Selain pembelajaran yang kurang aktif, siswa juga bersifat heterogen, baik dari segi bakat, kemampuan, kecerdasan, kreativitas, motivasi, kecepatan belajar, lingkungan, dan latar belakang keluarga. Keadaan tersebut mengakibatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa berbeda-beda pula, ada siswa yang pandai, sedang dan kurang. Akhirnya terjadi kesenjangan prestasi diantara mereka. Siswa yang pandai semakin meningkat kemampuan belajarnya sedangkan siswa yang sedang dan kurang tidak mengalami perubahan dalam peningkatan belajar.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka perlu adanya tindakan yang dapat memaksimalkan proses pembelajaran agar siswa lebih aktif. Sebagai solusi dari permasalahan di atas, maka ASN telah berdiskusi dengan mentor untuk melakukan perbaikan terhadap model pembelajaran yang digunakan selama ini, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal.
Sebelum ASN melaksanakan proses pembelajaran di kelas kegiatan yang telah ASN lakukan yaitu menyiapkan perangkat pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran yang telah ASN rancang. Menyiapkan perangkat pembelajaran dengan terlebih dahulu merumuskan indikator sesuai dengan silabus dan kurikulum KTSP yang dipadukan dengan model pembelajaran yang di pilih dan terbentuklah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai acuan ASN dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Mata pelajaran yang ASN siapkan dalam merancang RPP yakni mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Setelah Perangkat pembelajaran selesai di buat, tugas ASN selanjutnya yakni mengaplikasikan model pembelajaran di dalam proses belajar di kelas. Untuk mengukur ketercapaian ketuntasan belajar, ASN bekerja sama dengan mentor untuk melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang disampaikan ASN untuk menilai peningkatan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar pengamatan yang sudah ASN siapkan. Pelaksanakan pengamatan oleh mentor dilakukan dua siklus (dua kali pertemuan) pada mata pelajaran IPS dengan penerapan model pembelajaran berkirim salam dan soal.
c. Capaian kegiatan
Hasil yang telah ASN dapat dalam menginovasi perangkat pembelajaran dan menerapkan model pembelajaran yang dibuat ASN yakni terjadi peningkatan keaktifan siswa. Peningkatan ini dibuktikan oleh meningkatnya partisipasi dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di siklus ke dua. Selain itu, dalam proses pembelajaran dengan menerapkan perangkat pembelajaran yang telah dibuat terjalin kondisi belajar yang teratur dan mudah dimengerti siswa. Hal ini ber ujung pada meningkatnya hasil belajar siswa. Dalam kegiatan ini ada beberapa Output yang menjadi tolak ukur keberhasilan ASN dalam melaksanakan kegiatan. Output ini ASN muat dalam Lampiran 1. Adapun output tersebut yaitu :
1. Surat keterangan telah membuat dan melaksanakan perangkat pembelajaran yang inovasi dari Kepala Sekolah (Lampiran 1a halaman 34)
2. Dokumentasi Perangkat pembelajaran RPP yang telah dibuat (Lampiran 1b halaman 35 )
3. Lembar observasi dari mentor (Lampiran 1c halaman 47)
4. Foto-foto kegiatan (Lampiran 1d halaman 49)
d. Nilai-nilai dasar yang relevan
1. Akuntabilitas
Dalam kegiatan membuat RPP dan melaksanakan pembelajaran di kelas, nilai dasar akuntabilitas sudah dilakukan ASN. hal ini di dilihat dari rasa tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi ASN sebagai seorang guru yaitu membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan kurikulum KTSP serta bertanggung jawab dalam ketercapaian ketuntasan belajar siswa.
2. Nasionalisme
Nilai dasar Nasionalisme yang telah dilakukan ASN dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu tidak membeda-bedakan peserta didik dalam proses pembelajaran. ASN tidak memandang suku, agama dan tingkat kecerdasan peserta didik, sehingga materi yang yang disampaikan mudah dicerna dan akan mendorong motivasi peserta didik
3. Etika Publik
Keterkaitan nilai dasar Etika Publik dalam kegiatan ini yakni Sopan dan Santunnya ASN dalam membuka pelajaran, menjelaskan dan menanggapi pertanyaan siswa.
4. Komitmen Mutu
ASN telah merancang perangkat pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan model pembelajaran Berkirim salam dan soal. Hal ini membuktikan bahwa ASN telah sunggung-sungguh melakukan peningkatan kualitas pembelajaran dengan terlebih dahulu memodifikasi RPP dengan model pembelajaran yang inovatif.
2. Mengembangkan Media Pembelajaran
a. Deskripsi kegiatan
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri keberadaannya. Karena memang gurulah yang menghendaki untuk memudahkan tugasnya dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswanya. ASN sadar bahwa tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek karena setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Inilah yang melatarbelakangi ASN dalam mengambil dan melaksanakan kegiatan pengembangan media pembelajaran.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ASN terlebih dahulu berkonsultasi dengan mentor tentang tindakan yang akan dilaksanakan dan tingkat kecocokan media yang akan disajikan di kelas. Pada umumnya media pembelajaran sudah tersedia di sekolah, namun ada beberapa media yang harus di buat yang bahan dan alatnya sudah disiapkan pihak sekolah. Dalam penggunaan media pada proses pembelajaran di kelas, ASN terlebih dahulu menganalisis bahan ajar (buku pelajaran) yang nanti akan merangsang tercapainya tujuan pembelajaran, selain itu ASN mengkordinasikan penggunaan media pembelajaran kedalam RPP sehingga alokasi waktu maupun penyampaian media pembelajaran sudah terstruktur. Untuk mata pelajaran IPS sesuai dengan bahan ajar yang ASN analisis materi pelajaran tentang Letak Benua-Benua di Dunia untuk itu ASN menggunakan media pembelajaran Globe dan peta, media sudah terdapat di SDN Bandar dalam
- Capaian kegiatan
Pengembangan media pembelajaran yang telah ASN laksanakan sangat menunjang keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran yang selalu disampaikan oleh ASN tingkat kepahaman siswa dalam menerima materi sangat baik. Media pembelajaran juga sangat berperan dalam menunjang ketuntasan belajar siswa. Output dari capaian kegiatan ini yakni
5. Surat keterangan melaksanakan pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran (lampiran 2a halaman 34)
6. Foto-foto kegiatan (lampiran 2b halaman 51 )
- Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Akuntabilitas
Nilai tanggungjawab terhadap tugas dan fungsi ASN sebagai seorang guru serta tanggungjawab ASN dalam ketuntasan dan keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran merupakan relevansi Akuntabilitas ASN dalam melaksanakan kegiatan ini
2) Komitmen Mutu
Dengan menerapkan media pembelajaran pada proses pembelajaran yang dilakukan ASN di kelas terwujudnya nilai efektivitas dan efisiensi yakni materi pembelajaran mudah dipahami serta hemat waktu penyampaian materi
3) Anti korupsi
Keterkaitan nilai dasar anti korupsi dalam kegiatan ini yaitu pada waktu merinci bahan dan alat yang akan digunakan dalam pembuatan media pembelajaran ASN menuliskan dengan sebenarnya sesuai dengan yang dibutuhkkan
3. Pembuatan Majalah Dinding (MADING).
- Deskripsi kegiatan
Salah satu kegiatan yang telah di lakukan ASN dalam mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA adalah pembuatan Majalah Dinding (Mading). Majalah dinding merupakan salah satu media informasi kreatif yang ada di lingkungan sekolah. kegiatan ini dimaksudkan untuk merangsang antusias siswa dalam mengembangkan dan menyalurkan minat dan bakat siswa. Selain itu, dengan adanya mading kelas diharapkan siswa akan terbiasa mengekspresikan ide, gagasan ataupun ajang untuk berlatih membuat suatu karangan dan tulisan dalam bentuk karya sehingga memotivasi siswa untuk selalu menghasilkan karya-karya yang indah serta menanamkan budaya Membaca.
Pelaksanaan kegiatan ini terlebih dahulu dibicarakan ASN dengan pihak sekolah melalui forum rapat dewan guru. Hasil dari rapat tersebut mendukung sepenuhnya kegiatan Mading. Pelaksanaan mading kelas diselenggarakan oleh kelas 5 dan 6 SDN Bandar Dalam. Mading kelas ini diharapkan oleh pihak sekolah sebagai pelopor terbentuknya mading sekolah yang nantinya akan dibuat setiap sebulan sekali. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari sabtu tanggal 14 maret 2015 pada hari pertama ini siswa dilatih dan diberi pemahaman tentang Mading dan hari selasa tanggal 17 maret 2015 hari kedua dilakukan penusunan mading seteleh siswa diberikan tugas rumah untuk membuat suatu karya menarik. Teknis pelaksanaan pembuatan mading kelas ini terlebih dahulu disosialisasikan kepada siswa dihari pertama dengan teori dan latihan dalam penulisan dan pembuatan. Kemudia penyusunan yang dilakukan oleh siswa dihari kedua.
- Capaian kegiatan
Terwujudnya pembuatan Mading yang dilaksanakan di SDN Bandar Dalam sangat memberi warna bagi siswa. Hal ini dilihat dari antusiasnya siswa yang terlibat dalam pembuatan mading. Disisi lain kegiatan mading kelas ini juga menambah wawasan dan kreativitas siswa serta berperan dalam mengembangkan ekspresi siswa dalam menyalurkan minat dan bakat siswa. Dalam pelaksanaan kegiatan ini output yang ASN dapatkan yaitu :
1. Surat himbauan Kepala Sekolah untuk pembuatan mading kelas (lampiran 3a halaman 53)
2. Foto-foto kegiatan (lampiran 3b halaman 54)
- Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Etika Publik
Keterkaitan nilai dasar Etika Publik dalam kegiatan mading ini yaitu dalam proses sosialisasi kepada siswa dengan menggunakan bahasa yang santun, menjawab setiap pertanyaan siswa dengan sikap yang sopan serta menilai karya siswa dengan bijak.
2) Komitmen Mutu
Kegiatan mading di SDN Bandar Dalam merupakan sesuatu yang baru yang belum pernah dilakukan oleh siswa maupun guru sebelumnya. Mading ini merupakan inovasi yang baru yang sangat menunjang kualitas sekolah maupun peserta didik karena di dalam pembuatan mading melahirkan pengetahuan, ekspresi minat dan bakat serta karya-karya yang indah.
3) Anti korupsi
Keterkaitan nilai dasar anti korupsi dalam pembuatan mading dilakukan ASN dalam merinci dana yang dibutuhkan sekolah untuk membeli bahan dan alat yang diperlukan. ASN merinci dengan penuh kejujuran dan sesuai dengan kebutuhan.
4. Pembuatan Dan Perbaikan Taman Kelas
- Deskripsi kegiatan
Sekolah merupakan tempat yang digunakan oleh para siswa untuk belajar dan menuntut ilmu. Oleh karena itu sekolah haruslah disediakan senyaman mungkin dan disediakan fasilitas dan sarana yang dapat menunjang proses belajar para siswa. untuk menunjang hal tersebut banyak sekolah membuat taman kelas. Taman yang berada di kelas ini bisa dimanfaatkan para siswa sebagai tempat untuk belajar menanam, belajar mengamati dan lain sebagainya karena tempatnya yang nyaman, indah, dan sejuk. Sehingga para siswa tidak akan merasa jenuh karena terlalu lama berada di kelas.
Keadaan diatas belum sepenuhnya terealisasi di SDN Bandar Dalam. Taman kelas yang ada sudah tidak terurus bahkan ada yang tidak memiliki taman kelas. Tentunya ini akan berakibat pada suasana sekolah yang belum terlihat indah. Hal ini juga yang mendasari ASN untuk sungguh-sungguh melakukan kegiatan pembuatan taman kelas ini. Pembuatan taman kelas ini di intruksikan langsung oleh kepala sekolah berdasarkan hasil keputusan rapat dewan guru. Pembuatan taman sekolah melibatkan siswa dan seluruh dewan guru SDN Bandar Dalam. Adapun bahan yang digunakan berupa bambu dan paku, bahan tersebut disediakan oleh sekolah. Sedangkan alat yang digunakan berupa palu, gergaji, parang cangkul dll. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada hari rabu tanggal 18 maret 2015 sesuai dengan intruksi kepala sekolah.
- Capaian kegiatan
Pembuatan dan perbaikan taman kelas ini terbukti menunjang keindahan dan kenyamanan di lingkungan sekolah. Jelas sangat berbeda lingkungan sekolah setelah kegiatan ini selesai dilakukan. Kegiatan pembuatan taman sekolah ini mendapat perhatian dari wali murid. Pada saat pembuatan taman berlangsung ada beberapa wali murid yang juga ikut serta dalam pembuatan taman kelas. Output dari kegiatan ini ialah :
1. Surat himbauan kepala sekolah untuk pembuatan taman sekolah (lampiran 4a halaman 53)
2. Foto-foto kegiatan (lampiran 4b halaman 56)
- Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Akuntabilitas
Relevansi nilai dasar Akuntabilitas yaitu ASN bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembuatan taman kelas sehingga kegiatan ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
2) Etika Publik
Nilai dasar Etika Publik di lakukan ASN pada saat pengusulan kegiatan pada saat rapat dewan guru dengan bahasa yang santun dan sikap yang sopan sehingga maksud dan tujuan ASN bisa diterima dan dilaksanakan, selain itu pada saat proses kegiatan berlangsung ASN selalu bekerjasama dengan guru dan siswa untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3) Komitmen Mutu
Pembuatan taman sekolah merupakan inovasi yang dilakukan oleh ASN untuk menunjang mutu sekolah. Hal ini merupakan implikasi dari nilai dasar komitmen mutu untuk kemajuan sekolah
4) Anti korupsi
Menggunakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan. Dalam kegiatan ini, bahan yang digunakan berupa bambu dan paku. ASN sebijak mungkin menggunakan bahan tersebut karena bahan disediakan menggunakan anggaran sekolah.
5. Menertibkan Pelaksanaan Upacara Bendera.
- Deskripsi kegiatan
Upacara Bendera merupakan salah satu identitas bangsa yang dilakukan sebagai wujud kecintaan pada bendera. Kisah ini tersirat perjuangan para pahlawan dalam membentuk dan memerdekakan sebuah negara. Pertumpahan darah dan air mata menjadi kisah yang bukan semata-mata untuk dikenang, tapi harus dihayati dan dipahami secara mendalam. Melalui upacara bendera yang diselenggarakan di sekolah-sekolah, di situlah penghargaan atas perjuangan para pahlawan terhadap bangsa ini semakin membukakan mata bahwa, bendera yang kita miliki bukan hanya benda artifisial tanpa makna. Melalui upacara bendera diharapkan kian mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme, semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, idealisme serta membangkitkan peran siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kegiatan upacara di SDN Bandar Dalam sudah di jalani dari generasi ke generasi. Upacara bendera ini diadakan setiap hari senin sebagaimana sekolah laiannya. Namun pada saat pelaksanaan upacara bendera belum sepenuhnya berlangsung tertib dan hikmat sebagaimana yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena belum mahirnya siswa sebagai petugas upacara bendera. Banyak siswa yang takut menjadi petugas upacara bendera yang menyebabkan kurang kondusifnya dalam proses pelaksanaan upacara bendera. Untuk meindaklanjuti permasalahan diatas ASN mengusulkan kepada kepala sekolah untuk rutin melaksanakan latihan petugas upacara bagi siswa. disamping untuk menghindari petugas upacara permanen pelatihan ini dimaksudkan untuk menjaga keteraturan sehingga upacara bendera berjalan hikmat dan kondusif. Pelatihan upacara bendera ini dilakukan pada hari sabtu tanggal 14 maret 2015.
- Capaian kegiatan
Dengan telah dilaksanakannya pelatihan upacara bendera, keberlangsungan upacara bendera sudah semakin membaik. Masing-masing petugas mengetahui peran tugasnya masing-masing. Selain itu kegiatan menertibkan pelaksanaan upacara bendera ini menambah disiplin guru, karena kegiatan ini juga membuat jadwal petugas pembina upacara. Masing-masing guru mendapat giliran bertugas sebagai pembina upacara dengan demikian tidak lagi terjadi saling tunjuk menjadi pembina pada saat upacara berlangsung. Output dari kegiatan ini yaitu :
1. Jadwal petugas dan pembina upacara (lampiran 5a halaman 58 )
2. Surat himbauan kepala sekolah (lampiran 5b halaman 53 )
3. Foto-foto kegiatan (lampiran 5c halaman 59 )
- Nilai-nilai dasar yang relevan
1. Akuntabilitas
ASN bertanggungjawab dan sungguh-sungguh melatih siswa dalam pelaksanaan pelatihan upacara bendera.
2. Nasionalisme
Berlangsungnya upacara yang tertib yang akan menyentuh sikap kecintaan peserta upacara terhadap bangsa Indonesia. Menghargai para pahlawan dan menumbuhkan rasa patriotisme. Tidak membeda-bedakan siswa dalam pemilihan petugas upacara
3. Komitmen Mutu
Melakukan inovasi terhadap pelaksanaan upacara bendera dengan membuat jadwal petugas dan pembina upacara serta melatih petugas upacara bendera sehingga pelaksanaan upacara bendera mendajdi lebih efektif.
6. Membuat Rekapitulasi Nomor Induk Siswa (NIS) Dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) Dengan Sistem Komputerisasi
- Deskripsi kegiatan
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIS (Nomor Induk Sekolah) merupakan kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik dan berlaku selamanya. NISN itulah yang membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh Indonesia yang langsung dikelola oleh Pusat Data dan Statistik Kemdiknas. Oleh karena itu fungsi NISN maupun NIS bagi siswa terutama sangatlah penting. Keberadaannya seperti nomor ID pada KTP, SIM, rekening. yang mana setiap individu pasti mempunyai nomor atau ID yang berbeda, tidak ada yang sama. Contoh fungsi yang sangat penting adalah sebagai identitas ketika seorang siswa mengikuti Ujian Nasional dimana ada entrian tentang data NISN. Selain itu pada penyelenggaraan SNMPTN khususnya tahun pelajarn 2013/2014, siswa yang boleh mengikuti SNMPTN harus dan wajib memiliki NISN.
Sama halnya dengan sekolah-sekolah yang lain NISN dan NIS berperan amat penting bagi siswa di SDN Bandar Dalam. Setiap masing-masing siswa baru biasanya mendapat NISN maupun NIS yang dibukukan pada buku Induk Sekolah. Buku Induk memuat data identitas peserta secara detil. Namun pada kenyataannya buku induk merangkum seluruh siswa yang ada disekolah berdasarkan kelas. Hal yang menjadi masalah pada SDN Bandar Dalam buku induk yang dimaksud sudah tidak lagi terurus bahkan sudah ada yang tercerai berai. Dengan demikian kelengkapan data belum sepenuhnya terangkum dengan sempurna. Hal ini menjadi masalah bagi sekolah ketika data-data tersebut mau digunakan atau di butuhkan pihak lain. Pentingnya kesempurnaan data tersebut ASN sampaikan pada forum rapat dewan guru untuk mengambil alternatif membuat data NISN dan NIS dengan sistem komputerisasi. Usulan ASN ditanggapi baik pihak sekolah dengan dibantu oleh dewan guru dikarakan di SDN Bandar Dalam belum memiliki tenaga operator sekolah atau Tata Usaha. Perekapan data NISN dan NIS siswa diawali dengan pengumpulan data terlebih dahulu untuk mempermudah proses perekapan data. Kegiatan rekapitulasi NISN dan NIS siswa dilaksanakan pada hari senin /selasa tanggal 23/24 maret 2015
- Capaian kegiatan
Tercapainya kegiatan ini berkat kerjasama yang baik dari seluruh dewan guru SDN Bandar Dalam. dalam pelaksanaan kegiatan ini data siswa yang belum lengkap sempat menjadi kendala namun bisa diselesaikan berkat kerjasama dari siswa dan guru. Dengan telah diselesaikannya perekapan NISN dan NIS dalam sistem komputerisasi dapat menjamin kelengkapan data secara menyeluruh. Selain itu fungsi rekapitulasi dengan sistem komputer bisa digunakan untuk melengkapi data pada buku induk yang belum lengkap. Dalam pelaksanaan kegiatan ini output yang didapat yaitu Dokumentasi Data NISN dan NIS siswa SDN Bandar Dalam (lampiran 6 halaman 61 )
- Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan kegiatan ASN bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab mengumpulkan data siswa dan membuat rekapitulasi dengan sistem komputerisasi dengan bantuan dewan guru yang lain.
2) Etika Publik
Keterkaitan nilai dasar Etika Publik dengan kegiatan ini yaitu pada saat penyampaian usulan ASN menyampaikan dengan sopan dan baik menjelaskan pentingnya kelengkapan data dengan detil san sopan, menerima saran dengan santun, melaksanakan perekapan NISN dan NIS dengan bekerjasama yang baik sesama guru.
3) Komitmen Mutu
Relevansi nilai dasar Komitmen Mutu yaitu ASN menginovasi data siswa dengan menggunakan sistem komputerisasi. Diterapkannya sitem komputerisasi dapat menunjang efektifitas pada pendataan sekolah
7. Pembuatan Kalender Akademik
- Deskripsi kegiatan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan awal tahun pelajaran, masing-masing sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran. Pengaturan waku belajar sekolah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah atau pemerintah daerah.
Kalender Akademik di SDN Bandar Dalam tempat ASN mengabdi sebelumnya sudah dibuat secara manual dengan alat tulis. Namun sistematika dan penyajiannya dan formatnya belum begitu baik dikarnakan tulisannya sudah pudar. Lagi pula Kalender Akademik di SDN Bandar Dalam tidak ditempel di sekolah sehingga keberadaannya masih belum diketehui oleh siswa dan guru. Untuk itu ASN mengusulkan kepada kepala sekolah untuk membuat Kalender Akademik dengan menggunakan komputer dan membuat kalender akademik sesuai dengan sistematika yang digunakan dengan memperhatikan aspek-aspek dan kriteria pembuatan kalender akademik. Pembuatan kalender akademik dilaksanakan pada hari senin s/d rabu tanggal 23 s/d 25 maret 2015
- Capaian kegiatan
Terealisasinya kalender akademik di SDN Bandar Dalam berkat kerjasama dewan guru. Kalender akademik telah memberikan informasi-informasi bagi guru, siswa bahkan wali murid tentang hari efektif dan hari libur sekolah, rencana pelaksanaan mid semester, ujian semester, ujian akhir tahun dan Ujian Akhir Nasional, juga termasuk informasi liburan mid/semesteran dan libur nasional lainnya sehingga tidak lagi menimbulkan kesimpangsiuran tentang pelaksanaan kegiatan-kegiatan sekolah. Output dari kegiatan pembuatan kalender akademik ini yaitu dokumentasi kalender akademik SDN Bandar dalam (lampiran 7 halaman 72)
- Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Etika Publik
Bekerjasama dengan guru dalam pembuatan kalender akademik. Menyampaikan usulan dan menanggapi saran dengan bahasa yang santun
2) Komitmen Mutu
Pembuatan kalender pendidikan didasari atas sistematika penulisan yang benar, mudah dipahami dan efektif yang berbasiskan komputerisasi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi menjadi dasar bagi aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan prajabatan pola baru yang lebih menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai – nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerja, diharapkan adanya aparatur negara yang profesional serta menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mencerminkan seorang aparatur dalam melaksanakan pelayanan publik. Sehingga citra negatif yang selama ini berkembang secara perlahan hilang dan menjadikan citra publik yang kembali baik.
Sebagai pelayan publik kita harus bekerja dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi kualitas pelayanan akan menjadi semakin baik, karena menjadi modal dasar untuk setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan berorientasi pada perbaikan terhadap mutu pelayan yang berkesinambungan dan bebas dari korupsi dan bersama-sama untuk membangun bangsa.
B. Saran
Dalam kesempatan ini ASN sebagai peserta Diklat Prajabat memberikan saran kepada seluruh SKPD Kab. Pesisir Barat umumnya, khususnya kepada Kepala Sekolah SDN Bandar Dalam untuk senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kualitas pelayanan publik yang baik. Dan juga hendaknya senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan yang bersifat membangun baik itu dari segi kualitas lulusan peserta didik maupun dalam bidang inovasi data dan lebih jauh lagi keunggulan dalam bidang sarana dan prasarana sekolah. Dengan adanya ketertiban dalam memegang teguh tugas dan fungsi guru serta menjaga loyalitas sebagai Aparatur Sipil Negara nantinya akan membawa perubahan yang positif yang mengarah pada tercapainya cita-cita bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.