Model pembelajaran generaive learning ( belajar generatif) dikemukakan oleh Wittrock. Ia memandang bahwa pebelajar dalam belajar harus secara aktif mengkonstruk (construct) atau membangkitkan (generate) arti/makna dari input inderawi, misalnya dari penglihatannya, pendengarannya, penciumannya dan sebagainya. Pengkonstruksian makna hanya dapat dilakukan oleh pebelajar sendiri.
Menurut Osborne dan Wittrock dalam Nggandi Katu (1998:4), dalam membangun pengetahuannya mengenai alam sekitarnya, pebelajar secara aktif berperan seperti seorang ilmuwan. Dalam melakukan pengamatan, pebelajar mula-mula melakukan seleksi atas informasi yang dianggapnya penting, menafsirkannya berdasarkan pemahaman yang sudah dimilikinya, dan kemudian mengambil kesimpulan yang masuk akal bagi dia.
Wittrock mengkombinasikan gagasannya tentang generative meaning ini dengan pandangan ahli pendidikan lainnya mengenai pemrosesan informasi untuk menghasilkan model belajar generatif. Menurut model ini, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut.
1. Penyimpanan memori pebelajar dan strategi-strategi pemrosesan berinteraksi dengan input inderawi (rangsangan inderawi) yang sesuai dari lingkungan dengan cara aktif menyeleksi dan menyertai sejumlah input dan mengabaikan input-input lainnya.
2. Input yang terseleksi dan dihadirkan oleh pebelajar, belum bermakna bagi si pebelajar.
3. Pebelajar membangun hubungan antara input yang masuk dan bagian-bagian dari memori yang disimpannya yang dipandang relevan oleh si pebelajar. Kadang-kadang hubungan yang dibuat si pebelajar tidak diharapkan oleh guru.
4. Pebelajar memperoleh informasi dari penyimpanan memori, dan menggunakannya untuk membangun makna dari input inderawi
5. Pebelajar mungkin menguji makna yang dibangunnya terhadap memori nya dan pengalaman inderawinya
6. Pebelajar mungkin memasukkan hasil pengkontruksiannya ke dalam memorinya. Kadang-kadang gagasan-gagasan baru mudah diakomodasikan dengan gagasan-gagasan yang telah ada sebelumnya
7. Pebelajar akan menempatkan beberapa status terhadap konstuksi/bentukan baru, walaupun hal itu tanpa disadarinya. Seringkali, bentukan baru itu dan gagasan-gagasan yang telah ada dalam memori akan dipertahankan secara bersama dan dalam beberapa waktu kemudian salah satu status itu akan berbambah dan yang lainnya akan berkurang.